javascript:void(0)

Wednesday 21 March 2012

Terpeliharanya Maruah Orang Beriman Di Dunia Dan Akhirat.

Dalam hitam kelam malam,Dalam sepi rindu pada-Mu
Ya Allah Ya Allah,Suara rintih dalam dada
Dahaganya hati tanpa-Mu ,Ya Allah Ya Allah
Karena jiwa yang meronta..Hampa segala tanpa cahaya-Mu
Ya Allah Ya Rohman Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi..Subhanallahil adzim...2x
Ya Allah Ya Rohman Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi..Subhanallahil adzim...

Dalam lelah dalam resah..Dalam bimbang hilang arahku
Dzikrullah Dzikrullah.. Karena jiwa yang meronta
Hampa segala tanpa cahaya-Mu
Ya Allah Ya Rohman..Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi..Subhanallahil adzim...
Ya Allah Ya Rohman..Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi..Subhanallahil adzim...

Allah Ya Nurul 'akhir  ..Allah Ya Nurul Mukminin
Allah Ya Nurul 'Adzim ..Allah Allah Ya Nur
Ya Allah Ya Rohman ..Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi ..Subhanallahil adzim...
Ya Allah Ya Rohman ..Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi ..Subhanallahil adzim...
Ya Allah Ya Rohman ..Ya Allah Ya Rohim
Subhanallah wabihamdihi ..Subhanallahil adzim...


Terpeliharanya Maruah Orang Beriman Di Dunia Dan Akhirat.


عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ الْمَازِنِيِّ، قَالَ: بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي مَعَ ابْنِ عُمَرَ ( آخِذٌ

بِيَدِهِ إِذْ عَرَضَ رَجُلٌ فَقَالَ: كَيْفَ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِي النَّجْوَى؟ فَقَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ((إِنَّ اللَّهَ يُدْنِي الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ وَيَسْتُرُهُ، فَيَقُولُ: أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ أَيْ رَبِّ حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِي نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ قَالَ: سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِي الدُّنْيَا وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ، فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ، وَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُونَ فَيَقُولُ الْأَشْهَادُ: هَؤُلَاءِ الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى رَبِّهِمْ أَلَا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ )). رواه أحمد والبخاري ومسلم .

Maksudnya: Dari Sofwan ibn Muhriz katanya: Sedang aku berjalan dengan Ibn Umar dengan memegang tangannya, tiba-tiba muncul seorang lelaki dan berkata: Bagaimana engkau dengar Rasulullah SAW bersabda mengenai bisikan? Ibn Umar menjawab: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: " Sesungguhnya Allah swt menghampirkan orang mu'min lalu diletaknya di bawah lindungannya dan menutupnya. Dia berfirman: Adakah engkau tahu dosa sekian ? Lalu dia menjawab: Ya wahai tuhanku. Sehingga dia mengakui dengan dosa-dosanya dan dia berpendapat bahawa dia akan binasa, Allah berfirman kepadanya: Aku telah menutup dosa-dosa engkau ini di dunia, dan aku mengampuninya untukmu hari ini. Lalu diserah catatan amal baiknya. Sebaliknya, orang kafir dan golongan munafik maka saksi-saksi berkata: Merekalah orang-orang yang telah berbohong kepada tuhan mereka. Ketahuilah bahawa laknat Allah jaulah kepada orang-orang zalim.

Hadith riwayat:

( Ahmad ( 5179, 5562 ), al Bukhari ( 2661 ), Muslim ( 4972 ),
Ibn Majah ( 179

Keterangan Hadith:


1. Hadith ini membawa petunjuk jelas kelebihan orang beriman berbanding orang kafir dan munafik dalam menerima layanan Allah swt di hari akhirat. Golongan yang beriman dipelihara oleh Allah dari mendapat malu dan dijatuhkan maruah di hadapan khalayak manusia ketika perhintungan amal. Sebaliknya orang kafir dan munafik dimalukan dengan cara yang paling hina apabila didedahkan kesalahan dan pembohongan mereka di hadapan manusia yang berkumpul di Mahsyar.


2. Dosa orang beriman boleh diampun Allah kerana mereka tidak menghalalkan maksiat dan menyesal dengan ketelanjuran. Sebaliknya orang kafir dan munafik tidak beriman dengan hukum dosa dan pahala, taat dan maksiat. Maka mereka melakukan dosa dengan menghalalkannya dan melakukan maksiat tanpa sebarang perasaan bersalah apatah lagi ingin menyesal atas kesalahannya.


Firman Allah;

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَـٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَہُمۡ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ (١٣٥) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ جَزَآؤُهُم مَّغۡفِرَةٌ۬ مِّن رَّبِّهِمۡ وَجَنَّـٰتٌ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡہَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَا‌ۚ وَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَـٰمِلِينَ (١٣٦)

آل عمران: ١٣٥ - ١٣٦

Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan yang keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampun akan dosa mereka dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah lakukan itu, sedang mereka mengatahui (akan salahnya dan akibatnya). Orang-orang yang demikian sifatnya, balasannya ialah keampunan dari Tuhan mereka, dan Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya; dan yang demikian itulah sebaik-sebaik balasan (bagi) orang-orang yang beramal (soleh).

Surah al Imran : 135-136.